JAKARTA, SUARADEWAN.com – Hasil rekapitulasi Pilkada DKI Jakarta Putaran II telah dibacakan oleh KPU DKI Jakarta, Minggu (30/4) dini hari. Dari hasil itu tak jauh berbeda dengan sejumlah real qount lembaga survey yang mengunggulkan pasangan urut no 3 Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga Solahuddin Uno.
Dengan jumlah suara yang mencapai 57,96 persen suara di Anies-Sandi, maka bisa dikatakan Anies – Sandi secara resmi menjadi pemenang pilkada DKI Jakarta yang melawan sang petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04 persen suara.
“Kami garis bawahi, perolehan suara paslon dua memperoleh jumlah 2.350.366, sedang paslon nomor tiga memperoleh suara 3.240.987 dengan total suara sah 5.591.353,” kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, di dalam rapat pleno di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017).
Dalam kesempatan itu, KPU DKI Jakarta juga memberikan rincian hasil suara diberbagai wilayah sebagai berikut:
Kepulauan Seribu, Ahok- Djarot memperoleh suara sebanyak 5.391 (38 persen), sedangkan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 8.796 (62 persen) dengan total 14.187 suara sah.
Di Jakarta Selatan, Ahok-Djarot meperoleh 459.639 suara, sedangkan Anies-Sandi memeroleh 754.665 suara atau 62 persen suara dengan total 1.214.304 suara sah.
Di Jakarta Utara, Ahok- Djarot memeroleh suara sebanyak 418.068 (47 persen), sedangkan Anies-Sandi memeroleh 466.340 suara atau 52 persen suara dengan total 884.408 suara sah.
Di Jakarta Barat, Ahok- Djarot memeroleh 611.759 suara atau 47 persen suara, sedangkan Anies-Sandi memeroleh 684.980 suara atau 52 persen suara dengan total 1.296.739 suara sah.
Untuk perolehan suara di Jakarta Pusat, Ahok- Djarot memeroleh 243.416 suara atau 42 persen suara, sedangkan Anies-Sandimemeroleh 333.033 suara atau 57 persen suara dengan total 576.449 suara sah.
Sementara di Jakarta Timur, Ahok-Djarot memeroleh 612.093 suara atau 38 persen suara, adapun Anies-Sandi memeroleh 993.174 suara atau 61 persen suara dengan total 1.605.266 suara sah.
Dalam pilkada kali ini, menurut Sumarno tingkat partisipasi masyarakat bisa dikatakan mengalami peningkatan hingga 77,08 persen.
“Sehingga, tingkat partisipasi pemilih secara keseluruhan di tingkat Provinsi DKI Jakarta sebanyak 77,08 persen,” ucap Sumarno. (aw/km)
