Hankam  

3 Warga Jabar Terindikasi ISIS Yang Dideportasi Turki Jalani Deradikalisasi di Mabes Polri

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Tiga orang warga Jawa Barat berisial BSIR (48), AR (20), dan ZZG (17) yang dideportasi oleh otoritas Turki sudah diberangkatkan ke Jakarta menggunakan Sriwijaya Air dari Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (23/4) malam.

Tiga orang yang terindikasi ISIS itu rencananya akan menjalani program pembinaan deradikalisasi di Mabes Polri.

“Tiga WNI yang diduga akan bergabung dengan ISIS sudah diberangkatkan ke Jakarta untuk pembinaan deradikalisasi di Mabes Polri,” kata Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Senin (24/4).

Sebelumnya, tiga orang tersebut diamankan oleh Densus 88 saat tiba di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat (21/4) lalu.

Mereka dideportasi Turki menggunakan pesawat Emirates Airlines EK398 dari Dubai dan tiba di Denpasar sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah itu mereka dibawa petugas imigrasi ke ruang kantor imigrasi kedatangan internasional untuk dimintai keterangan oleh Densus 88.

Saat diperiksa, mereka mengaku berangkat dari Bali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda. Kemudian dari Jakarta menuju Turki naik pesawat Turki Airlines pada 28 Maret 2017. Dan pada 29 Maret 2017 mereka tiba di Turki.

Menurut pengakuan BSIR, mereka ditahan pihak kemananan Turki selama 20 hari karena tidak memiliki dokumen yang lengkap.

BSIR juga mengaku kepada polisi setempat tujuannya datang ke Turki adalah untuk menemani anaknya ZZG yang baru menikah dengan AR berbulan madu. (ZA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90