JAKARTA, SUARADEWAN.com – Penceramah asal India, Zakir Naik, rencananya akan mengadakan acara di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 8 April mendatang.
Terkait agenda itu, Garda Aswaja meminta agar acara yang menghadirkan penceramah kontroversial kelahiran Mumbai, India itu dibatalkan saja. Pasalnya, gagasan-gagasan yang dibawa dan coba disebarkan oleh Zakir Naik itu, dinilai tidak sesuai dengan harmoni kehidupan masyarakat di Indonesia.
Karena hal itu, mereka kemudian meminta aparat kepolisian untuk mengambil tindakan membatalkan acara tersebut. Mereka bahkan menyatakan siap membantu pihak berwenang untuk melakukan pengamanan.
“Kami Garda Aswaja siap membantu aparat kepolisian untuk membatalkan acara Zakir Naik di Bekasi,” kata Koordinator Garda Aswaja, Muhammad Sa’dun, Selasa (4/4).
Sa’dun menjelaskan, acara Zakir Naik itu merupakan bagian sekaligus bukti dari tumbuh kembangnya paham radikal di Indonesia. Dan hal ini jelas sangat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kami melihat acara Zakir Naik bagian dari tumbuhnya Islam radikal di Indonesia. Ini bahaya bagi NKRI dan harus dibubarkan,” tukasnya.
Sa’dun mencontohkan, dalam berbagai kesempatannya berceramah, Zakir Naik tidak mengecam kelompok teroris seperti ISIS dan Al-Qaida, padahal kelompok tersebut sudah jelas sekali melakukan pembunuhan dan kejahatan kemanusiaan lainnya.
“Padahal Al Qaida dan ISIS itu benar adanya dan melakukan kegiatan sadis dengan membunuh manusia, dan itu akan disebarkan ide-ide itu di Indonesia,” tukas Sa’dun. (ZA)