Adani Group Teridentifikasi Menipu Pemerintah Oleh Lembaga Riset AS

Adani Group diidentifikasi melakukan penipuan terhadap pemerintah melalui kegiatan pencucian uang, pencurian pembayaran pajak, dan korupsi. (Foto: www.adani.com)

SUARADEWAN.com – Nama Adani Group mencuat hingga ke media Tanah Air setelah protes puluhan anggota partai oposisi India pada Senin, 6 Februari 2023.

Ratusan anggota partai tersebut menyerukan protes bahwa pemerintah India telah terlalu banyak memberikan fasilitas kepada Adani Group.

Para demonstran tersebut meneriakkan bahwa hubungan dekat antara pemilik Adani Group dan Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan pengaruh tak wajar ke dalam bisnis Adani Group.

Adani Group adalah kelompok konglomerat India. Menanggapi keluhan demonstran, mereka membantah adanya dukungan pemerintahan Narendra Modi secara istimewa dalam bisnis yang mereka jalankan.

Kericuhan demonstrasi tersebut akhirnya membuat saham Adani Group yang tak kunjung naik menjadi semakin buruk. Pimpinan grup ini pun harus rela turun dari daftar orang terkaya se-Asia.

Kejatuhan saham Adani Group bermula dari laporan Hindenburg. Hindenburg Research adalah lembaga riset investasi asal Amerika Serikat.

Lembaga riset ini merilis laporan bahwa Adani Group telah melakukan penipuan berupa pencucian uang, pencurian dana pembayar pajak, dan korupsi dengan total US$17 miliar dolar atau 252 triliun rupiah.

Rilisan Hindenburg tersebut membuat saham Adani Group anjlok hingga menderita kerugian sebesar 1.650 triliun rupiah. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90