JAKARTA, SUARADEWAN.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengambil kewajiban cuti sebagai peserta Pilkada DKI 2017. Kerja-kerja kegubernurannya pun dilimpahkan untuk kali kedua ke Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas Gubernur.
Limpahan kerja-kerja itu pun membuat Sumarsono sedikit kaget. Bahwa apa yang dititipkan Ahok untuknya sebagai Plt Gubernur sangat banyak.
“Apa yang disampaikan Pak Ahok tadi melebihi yang saya bayangkan. Saya kira hanya dua sampai tiga poin, ternyata ada sembilan poin,” kata Sumarsono sesusai serah terima jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/2017).
Meski demikian, Sumarsono tetap menegaskan bahwa kehadirannya di Pemprov DKI adalah untuk melanjutkan kebijakan dan program-program kerja pemerintahan. Ia pun sudah mencatat sembilan poin pekerjaan rumah yang dititipkan Ahok untuknya itu.
“Akan saya laksanakan dengan sebaiknya. Semoga amanah bisa saya lakukan. Yang jelas, program Pak Ahok saya pegang sampai mandat utama,” tegasnya.
Seperti diketahui, sembilan poin yang dititipkan Ahok kepada Sumarsono, di antaranya adalah pembelian lahan untuk membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), monitoring Jakarta Creative Hub, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan TB Simatupang dengan standar mirip dengan RTH Kalijodo, serta pembangunan kawasan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.
Selain itu, Ahok juga menitipkan pekerjaan groundbreaking Lapangan Banteng, pembangunan Masjid Raya Daan Mogot, persiapan naiknya inflasi karena harga minyak, operasi pasar, dan juga Musrenbang di tingkat kota. (ms)
