
JAKARTA, SUARADEWAN.com – Tim pemenangan pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat optimis menang pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017. Pasalnya Ahok-Djarot hanya butuh delapan persen pemilih untuk menang jika suara yang sudah didapatkan mampu dipertahankan.
“Kita hanya butuh delapan persen pemilih rasional saja untuk menang,” terang Juru Bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Raja Juli Antoni dalam keterangan tertulisnya yang diterima SuaraDewan.com, Minggu(5/2/17).
Dirinya menyebut, dengan kerja keras dari tim pemenangan, elektabilitas Ahok-Djarot akan semakin terdongkrak. Ia mengklaim, elektabilitas Ahok-Djarot sempat mengalami penurunan secara signifikan karena serangan terhadap Ahok-Djarot sangat gencar.
Namun berkat usaha keras dari tim pemenangan, elektabilitas Ahok-Djarot kembali stabil dan terus menunjukkan tren yang postif. Dirinya pun optimis Ahok-Djarot akan menang mudah di putaran kedua nanti.
“Bayangkan dulu kata sebuah lembaga survei elektabilitas Ahok hanya tinggal 10 persen. Ada kenaikan 32 persen karena kerja keras kita. Masa cuma delapan persen lagi kita gak bisa,” sebut Raja Juli.
Namun untuk meraih simpati warga guna mengejar target suara delapan persen, perlu ada upaya untuk meraih simpati warga, terutama warga yang sebelumnya menjadi pendukung paslon Agus-Sylvi yang tersisih pada di putaran pertama.
Dirinya menjelaskan, gerakan door to door harus dilakukan secara massif di basis pemiilih Agus-Sylvi sembari mempertahankan suara di daerah yang dimenangkan Ahok-Djarot. (DD)