JAKARTA, SUARADEWAN.com – Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta para relawan dan pendukungnya berhenti menggelar aksi unjuk rasa. Sebab, ia khawatir aksi itu malah ditunggangi oleh pihak tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan momentum.
Hal itu diungkapkan Ahok lewat surat yang dibacakan isterinya, Veronica Tan, dalam jumpa pers di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
“Saya khawatir banyak pihak akan menunggangi jika para relawan unjuk rasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita,” kata Ahok dalam surat itu.
Selain itu, Ahok juga mengatakan jika aksi terus dilakukan maka dikhawatirkan membuat rugi masyarakat DKI sendiri, baik dari segi kemacetan lalu lintas maupun kerugian ekonomi.
“Alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi, akibat adanya unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas, tidaklah tepat saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami,” tutur Ahok.
Selanjutnya, Veronica membacakan kelanjutan surat Ahok yang intinya menjelaskan alasan Ahok mencabut permohonan banding atas vonis 2 tahun yang diberikan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara padanya. (za/de)
