Jakarta, SUARADEWAN.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengahdiri acara Catatan Demokrasi. Para pimpinan partai yang lain, juga hadir dalam program televisi yang disiarkan oleh TV One. Nampak di situ Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), petinggi PDIP dan PKB.
Airlangga Hartarto mengabadikan momen tersebut dalam unggahan instagramnya.
“Tadi malam (21/11), saya bersama dengan sejumlah pimpinan partai politik menghadiri acara Catatan Demokrasi Spesial Launching TV Pemilu di @tvonenews,” tulisnya dalam akun instagramnya “@airlanggahartato_official”, Selasa (22/11).
Dia berharap, TV One dapat menyajikan informasi-informasi faktual terkait pemilu.
“Saya sampaikan terima kasih kepada TV One atas peluncuran TV pemilu, semoga bisa menghadirkan informasi-informasi pemilu yang faktual,” katanya.
Tujuan dari pemilu, kata Airlangga, adalah untuk memperkuat komitmen kebangsaan, bukan sekadar demi kepentingan pemenangan satu dua partai. Dia mengaku, Golkar memiliki cita-cita terciptanya pemilu yang berkualitas.
“Pada kesempatan tersebut, saya menyampaikan tujuan dari pemilu bukan untuk kemenangan satu atau dua partai politik. Pemilu hadir untuk semakin memperkuat komitmen kebangsaan, kebersamaan, sekaligus menciptakan keseimbangan dan kestabilan yang sejalan dengan semangat zaman dan era politik baru. Partai Golkar mengharapkan pemilu yang berkualitas, yang mampu meningkatkan kesadaran, pemahaman, tanggung jawab dan partisipasi politik setiap warga negara,” tandasnya.
KTT G20, menurutnya, telah berhasil menunjukkan pentingnya kebersamaan. Hal itu adalah keberhasilan bagi Indonesia dalam menyatukan dunia yang tengah terpolarisasi. Airlangga yakin, Indonesia mampu memperkuat persatuan bangsa sendiri, asal ada kemauan dan kebersamaan.
“Terkait pentingnya kebersamaan, saya memberikan contoh pelaksanaan KTT G20 yang dipimpin oleh Indonesia beberapa waktu lalu. Alhamdulillah kita bisa menyatukan dan mendudukkan dunia yang sedang terpolarisasi, maka insya Allah saya yakin, dengan kemauan dan kebersamaan, kita juga mampu memperkuat persatuan negara dan bangsa kita sendiri,” kata dia.
“Oleh karena itu, tugas kita adalah membangun keseimbangan dan kestabilan politik, sehingga bisa bersama-sama melewati berbagai ancaman dan krisis,” pungkasnya.
