SUARADEWAN.com – Sebagaimana targetyang dicanangkan pada akhir tahun 2021, kini menjelang Akhir 2022, Jumlah PLTS Atap di SPBU Sudah Naik 10 Kali Lipat dari 2021.
Saat itu PLTS Atap yang telah terpasang mencapai lebih dari 125 titik. Persebarannya mencakup wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Sekarang menjelang akhir tahun targetnya mencapai 1.500 titik.
Di bawah Subholding Power & NRE (Pertamina NRE) menargetkan pemasangan PLTS Atap di SPBU tahun 2022 diperluas hingga meningkat 10 kali lipat atau mencapai sekitar 1.500 titik dengan total kapasitas terpasang mencapai 9 MWp.
“Pemasangan PLTS Atap di SPBU Pertamina kami kebut agar target 5.000 SPBU dapat segera terwujud. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen kami mengawal transisi energi. Dengan pemasangan PLTS Atap di SPBU Pertamina yang jumlahnya ribuan kami berharap dapat mendorong percepatan transisi energi,” ungkap Dicky Septriadi Corporate Secretary Pertamina NRE dalam keterangan resmi, 20/12, tahun lalu.
Total 1.500 PLTS Atap yang ditargetkan tersebar lebih luas di wilayah nusantara, termasuk Bali karena merupakan salah satu wilayah yang sangat berpotensi untuk pengembangan PLTS, yangmana pemerintah daerah Bali semakin gencar mendorong pemanfaatan energi bersih termasuk PLTS. Pasca turunnya sejumlah perda, terkait energi bersih.
Pertamina memiliki target untuk menyediakan PLTS di 5.000 SPBU Pertamina. ***
