Hankam  

Aktivis Gender: Kesetiaan Faktor Perempuan Gampang Terpapar Paham Radikal

JAKARTA, SUARDEWAN.com – Kaum perempuan dinilai lebih rentan terpapar oleh ideologi radikal terorisme dibanding kaum lak-laki. Loyalitas atau kepatutan merupakan faktor utama yang menjadikan perempuan menjadi lebih mudah untuk didoktrin.

“Karena memang untuk kesetiaan dan patuh pada suami maka kaum perempuan itu memang sangat bisa diandalkan. Apalagi kalau sudah memakai doktrin atau ideologi agama, maka perempuan itu bisa langsung patuh,” tutur Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) Prof Siti Musdah Mulia, di Jakarta, Jumat (20/4/17).

Musda mengakui bahwa kelompok teroris di seluruh dunia kini lebih banyak menjadikan perempuan sebagai martir untuk aksi bom bunuh diri, termasuk yang berhasil digagalkan aparat keamanan di Bekasi beberapa waktu lalu.

Musda menerangkan, loyalitas kepada suami merupakan jati diri yang umum melekat kaum perempuan. Masalah loyalitas ini, menurutnya menjadikan kaum perempuan akan sangat sulit untuk disadarkan dari pengaruh paham-paham radikal.

“Kalau perempuan itu sudah taat maka sampai mati mereka akan sulit untuk berubah, bahkan bisa dikatakan lebih nekat. Beda dengan kaum laki-laki yang masih bisa atau mudah dirayu untuk berubah,” ujar Aktivis Perempuan itu (DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90