JAKARTA, SUARADEWAN.com – Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 masih saja jadi bahan “jualan” dalam kampanye politik pasangan calon tertentu. Seperti di tempat di mana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tampak terlihat bagaimana ayat yang kontroversial tersebut ditonjolkan secara utama.
Ya, ada spanduk yang dibentangkan di lokasi kampanye Anies-Sandi. Bertajuk “Larangan Memilih Pemimpin Kafir”, spanduk tersebut berisikan arti harfiah dari surat Al-Maidah 51, yang kurang lebih berukuran 1 x 3 meter.
“Wahai orang-orang yang beriman, jangan lah kamu mengambil orang-orang Yahudi & Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu). Sebagian mereka ada pemimpin sebagian yang lain,” demikian isi spanduk provokatif tersebut yang terbentang di Jalan Karet Karya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2017).
Meski tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut, tetapi disinyalir bahwa kubu Anies-Sandi lah yang bertanggungjawab dalam hal ini. Karena seperti yang terlihat, di tempat di mana spanduk itu dibentangkan, tampak beberapa orang memakai baju putih bertuliskan “Al-Maidah 51”.
Mereka juga tampak berbaur dengan relawan Anies-Sandi yang juga memakai baju putih bertuliskan “B3rsatu Menangkan Pilkada”.
Secara gagasan, tentu ini bertentangan dengan kata-kata calon gubernur Anies Baswedan sendiri. Sebelumnya ia mengungkapkan bahwa ia gerah dengan fitnah dan isu SARA. Dalam beberapa kesempatan lain, ia juga menegaskan bahwa lebih baik adu program dan gagasan daripada saling fitnah-memfitnah. (ms)