JAKARTA, SUARADEWAN.com – Pertarungan politik antara Paman dan Keponakan dalam kompetisi Capres terjadi pada klan Kalla. Adalah Erwin Aksa yang merupakan keponakan dari Jusuf Kalla memiliki dukungan politik yang berbeda. Diketahui, Erwin yang juga merupakan pengusaha muda tengah merapatkan diri ke kubu Prabowo Subianto, berbeda dengan Jusuf Kalla (om nya) yang memang jauh telah menjadi Tim Thank Jokowi-Amin.
Tulisan apik dan menarik ditulis oleh tokoh muda Saleh Mude cukup bagus untuk diracik dengan secangkir kopi, menelaah seruput daya magnet politik yang terjadi di klan Kalla. Berikut ulasan kenapa JK memberi dukungan kepada Jokowi:
“Bapak M. Jusuf Kalla atau lebih akrab disapa JK sudah deklarasi sebagai pendukung utama Calon Presiden dua periode, Joko Widodo (Jokowi). JK telah gerakkan semua sumberdaya dan energi untuk kemenangan Jokowi.
Bagi JK, “Jokowi adalah presiden yang berpenampilan sederhana, pekerja keras, mau belajar, tidak korupsi, tidak emosional, dan tidak otoriter.” JK mengaku jarang melihat anak-mantu Jokowi ke Istana. “Mereka sibuk berdagang pisang. Tidak ada yang main proyek pemerintah/negara,” kata JK suatu ketika di hadapan Pengurus Jenggala Center dan Relawan Nusantaranya dari Sabang sampai Marauke, 15 Februari 2019 lalu di rumah dinasnya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kemarin, 30 Maret, JK dan istri, Mufidah Jusuf temani Jokowi dan Iriana Joko Widodo kampanye akbar di lapangan Karebosi, Makassar dan Gowa, Sungguminasa, Sulawesi Selatan. Ada puluhan bahkan ratusan ribu massa calon pemilih Jokowi hadir dan yel-yel mendengarkan pidato JK dan Jokowi.
“Jika ingin Indonesia Timur dan Sulawesi maju, pilih Jokowi,” kata JK. “Saya tidak pernah berpisah Pak JK,” kata jokowi. “Hidup Jokowi, Jokowi lagi,” seru massa.
Kenapa JK dukung penuh Jokowi? “Karena JK ingin melihat bangsanya maju, tidak mundur lagi.” JK tentu tahu betul karakter Jokowi selama 4 tahun bersama bekerja siang-malam membangun negerinya. JK rela mempertaruhkan reputasi dan nama baiknya yang puluhan tahun dibangun dan dijaga. Tapi satu hal pasti, JK punya kalkulasi cermat, yakin Jokowi menang lagi.”