Hankam  

Aliansi Bela Garuda dan GASSAK Gelar Sarasehan Gotong Royong Penguatan Kebangsaan

YOGYAKARTA, SUARADEWAN.com – Aliansi Bela Garuda (ABG) bersama dan Gerakan Sigap Sosial Kemanusiaan (GASSAK)  menggelar sarasehan bersama dengan mengusung tema Gotong royong sebagai landasan menguatkan  rasa kebangsaan.

Sarasehat tersebut digelar di Gunug Kidul, Yogyakarta Jumat (4/8) malam dan diikuti oleh puluhan orang anggota ABG dan GASSAK, serta dihadiri pejabat Pemda Gunungkidul dan unsur Muspida Kabupaten Gunungkidul.

Sarasehan ini menghadirkan dua orang sebagai narasumber acara yakni pakar hukum Edy Crisjanto SH MH dan Sejarawan Heru Sumpana.

Bupati Gunungkidul yang diwakili oleh Kabag Kesra Sukemi menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sarasehan yang bertema gotong royong ini. Sebab gotong royong merupakan warisan leluhur yang wajib di lestarikan oleh anak bangsa, apalagi ditengah gempuran perkembangan zaman saat ini.

“Khusus nya di wilayah Gunung Kidul kita perlu melestarikan dan tetap menjaga sikap gotong royong karena sikap tersebut merupakan cerminan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan aplikasinya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat indonesia khususnya kabupaten Gunungkidul,” katanya.

Karena itu ia mengajak GASSAK untuk berperan aktif dan bersinergi dengan pemerintah untuk melestarikan sikap Gotong royong guna mengatasi permasalahan di Gunungkidul serta bersama-sama bekerja untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera.

Menurut Ketua GASSAK, Faton, kehadiran mereka merupakan bentuk kepedulian anak muda di Gunungkidul untuk bergotong royong membangun perekonomian masyarakat melalui gerakan nyata yang memanusiakan manusia seperti menggelar bantuan sosial dan bantuan tenaga.

Peserta Sarasehan ABG dan GASSAK.

Kodim Gununkidul yang diwakili oleh Ramdani juga memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya sarasehan ini. Sebab bisa motivasi generasi muda khususnya di Kabupaten Gunungkidul untuk melestarikan budaya gotong royong yang merupakan cerminan pancasila sila ke 3 yakni Persatuan Indonesia.

“Semangat Gotong royong dapat dijadikan sebagai penggerak perekonomian masyarakat hal tersebut dapat dirasakan secara nyata apabila masyarakat saling bahu membahu dalam pemerataan bantuan dan membudayakan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat sehingga terwujudnya pemerataan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Menurut Dewan Pensehat ABG Budi Prabowo, kegiatan sarasehan ini merupakan momentum untuk memberikan edukasi pada masyarakat bahwa gotong royong memiliki arti penting dalam kemajuan suatu daerah. Sebab semangat gotong royong merupakan cerminan dari nilai pancasila yang bila ditinggalkan maka akan berdampak pada kesenjangan ekonomi.

Next

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90