JAKARTA, SUARADEWAN.com – Pihak Masjid Istiqlal tidak mengizinkan acara Aksi Bela Ulama 96 yang akan kembali digelar oleh sejumlah massa alummmi 212.
Pengurus Masjid Istiqlal mengirimkan surat bernomor 259/BPPMI/VI/2017 pada Selasa (6/6) kepada Presidium alumni aksi 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo.
Sekretaris Presidium Alumni Aksi 212, Hasri Harahap mengaku suddah menerima surat dari pihak Masjid Istiqlal yang tak memberikan izin mereka. Meski demikian, dia memastikan acara Aksi Bela Ulama 96 sekaligus ajang reuni alumni 212 itu akan tetap dilangsungkan.
“Mereka tulis surat begitu (tak memberi izin), kita mohon mau Salat Jumat di sana sampai buka puasa. Kita tetap berlangsung ke Masjid Istiqlal,” ujarnya, Jumat (9/6/17).
Hasri bersikeras kegiatan yang dijadwalkan berlangsung dari mulai waktu shalat Jumat higga berbuka puasa tersebut tidak boleh dilarang.
“Kita sudah sampaikan pagi ini kepada pihak pengelola masjid dan masjid itu adalah masjid umat Islam,” tandasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan sebaiknya aksi tersebut tidak perlu dilakukan. Apalagi pihak masjid juga tidak mengeluarkan surat izin.
“Untuk apa lagi aksi, enggak usalah. Belum ada (pemberitahuan). Pihak Masjid Istiqlal terakhir menyampaikan juga tidak akan memberikan (izin) kegiatan ini. Untuk apa juga peristiwanya ada,” terang Iriawan.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari belakangan marak beredar undangan aksi yang mengklaim sebagai alumni 212 (peserta aksi pada 2 Desember 2016). Undangan tersebut beredar luas di media sosial yang mengajak umat islam turut hadir dalam aksi ini. (dd)
