JAKARTA, SUARADEWAN.com – Keamanan menjadi salah satu aspek yang mendapat perhatian penting dari pemerintah dalam menyambut Pilkada serentak 2017. Aspek dari sisi keamanan ini dianggap penting karena menjadi penentu sukses tidaknya penyelenggaraan pilkada serentak di 101 wilayah di seluruh Indonesia.
Dalam meningkat keamanan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerjungkan puluhan ribu personilnya yang ditempatkan di tiap-tiap wilayah penyelenggara Pilkada baik di tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota.
Diprediksi anggaran untuk kepolisian sebagai pihak keamanan juga akan meningkat. Perkiraan anggaran ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.
“Peningkatan anggaran Polri dalam hal pengamanan pilkada, itu banyak dipengaruhi variabel-variabel dan dinamika dalam pilkada itu sendiri,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto , sabtu (11/2)
Namun, diakui oleh Rikwanto, anggaran tersebut belum juga cair. Tetapi, lanjutnya, pengamanan akan tetap ditingkatkan guna menjaga kondusifitas selama proses rangkaian Pilkada serentak berlangsung.
lebih lanjut, Rikwanto menyebut anggaran untuk keamanan akan disesuaikan dengan tingkat pengamanan serta jumlah personil yang diturunkan.
“Ini bisa bertambah menjadi anggaran kontijensi, dalam kaitan apabila dalam dinamikanya ditemukan banyak aksi. Unjuk rasa atau aksi apapun yang itu butuh pengerahan pasukan besar. Nah ini membutuhkan biaya,” pungkasnya. (DD)