JAKARTA, SUARADEWAN.com – Ketua umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, menantang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menyelesaikan permasalah anak di ibukota Jakarta.
Pasalnya, menurut data Komnas PA kejahatan yang menimpa anak di Jakarta masih masuk dalam kategori tertinggi. Bentuk kejahatan itu antara lain eksploitasi anak sebagai anak jalanan untuk tujuan ekonomi, perdagangan seksual komersial anak, penculikan anak untuk tujuan adopsi ilegal dan tebusan, penganiayaan, penelantaran, kekerasan seksual bahkan diskriminasi.
Karena itu Komnas PA berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru bisa menyelesaikan persoalan itu dengan indikator yang terukur dan konkrit. Misalnya dengan indikator terkuranginya jumlah anak jalanan yang terpaksa hidup dan bekerja di jalanan, terbebasnya anak dari penggunaan dan sebagai kurir Narkoba, terkuranginya anak putus sekolah dan terlindunginya anak yang hidup di daerah kumuh, serta terlindunginya anak berkebutuhan kkusus.
“Kami mendesak Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih agar mewujudkan DKI Jakarta sebagai Kota megapolitan yang sungguh-sungguh ramah dan nyaman bagi anak,” kata Arist.
Arist menegaskan pihaknya akan berada dalam garda terdepan untuk mengawal konsistensi kebijakan Pemprov DKI dalam pemenuhan hak-hak anak.
“Waktu akan membuktikan, apakah (mereka) peduli dan berpihak pada anak, atau justru sebaliknya abai terhadap hak anak dan lebih fokus pada kerja-kerja menjawab kepentingan politik, dan ekonomi kelompok tertentu,” tukasnya. (ZA)