JAKARTA, SUARADEWAN.com – Perilaku anggota dan simpatisan ISIS sudah semakin mengkhwatirkan. Pasalnya kelompok brutal itu hingga saat ini masih terus eksis dan berusaha menggandakan kuantitasnya dengan mendoktrin hingga rusak pikiran akan-anak untuk kemudian dijadikan generasi perusak seperti mereka dan pendahulunya.
Ada sebuah video yang memperlihatkan pria anggota ISIS yang berbicara dalam Malaysia dan menyatakan akan berperang melawan Indonesia dan Malaysia.
Dalam video tersebut pria itu didampingi oleh sejumlah rekan terorisnya dan dikelilingi oleh puluhan anak-anak yang akan dikader menjadi teroris masa depan.
Pria itu terlihat mengekspresikan rasa syukurnya kepada Allah dan menyatakan dirinya sebagai tentara Tauhid (The Oneness of God). Bahkan ia juga memanggil pihak berwenang dari Nusantara, khususnya Malaysia dan Indonesia.
“Ketahuilah, kami bukan lagi warga negara kamu (Malaysia dan Indonesia), dan kami sudah dibebaskan,” ujar pria itu sambil memperlihatkan seorang pria berjanggut sedang memegang paspor Malaysia.
“Dengan izin Dia dan kehadiran-Nya, kami akan mendatangimu dengan kekuatan militer yang tidak dapat diatasi. Ini adalah janji Allah kepada kami,” sambungnya sembari membuang paspornya dan diikuti oleh anak-anak yang ada disana.
Kemudian video itu memperlihatkan sebuah ruang kelas. Terlihat sejumlah anak-anak mengenakan songkok saat belajar agama dan diawasi oleh orang dewasa, juga berlatih untuk perang di lapangan. (za)