JAKARTA, SUARADEWAN.com – Beberapa Baliho bertebaran di kawasan Jakarta Pusat bertuliskan kecaman terhadap Fuad Bawazir, mantan Dirjen Pajak. Pasalnya, Fuad Bawazir diduga terlibat sejumlah kasus korupsi saat masih menjadi penyelenggara negara. Tak hanya itu, baliho yang menghiasi ruas jalan Jakarta Pusat ini mengecam sikap Fuad Bawazier yang dianggap sok pintar kalau berbicara, padahal Fuad Bawazier koruptor sejati.
Disinyalir, konon harta kekayaan Fuad Bawazier diduga banyak yang berasal dari dana hibah, tentu kalau bersumber dari dana hibah bisa hitam putih. Apalagi rekam jejak Fuad Bawazier kerapkali dikaitkan dengan sejumlah kasus korupsi saat menjadi Dirjen Pajak.
Menanggapi hal tersebut, Ibnu Aqeila aktivis Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum (AMPUH) mengatakan bahwa baliho yang bertebaran bernada kecaman tersebut merupakan laporan dari masyarakat terhadap aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas sejumlah kasus yang melibatkan Fuad Bawazier.
“Jika ada suara dan desakan dari masyarakat seperti yang tertulis di baliho maka sebaiknya segera direspon dengan cepat oleh aparat penegak hukum. Sebab ini suara masyarakat,” pungkas Ibnu Aqeila kepada suaradewan.com, Jakarta, Jum’at (21/9).
Sebelumnya, Fuad Bawazier juga pernah gagal diangkat menjadi Menteri di era SBY karena punya track record yang kurang baik selama menjabat di pemerintahan.
Menanggapi bertebarnya beberapa baliho yang membeberkan sejumlah kasus yang melibatkan Fuad Bawazier, Aktivis AMPUH ini menaggapi, “Segera usut tuntas kasus Fuad Bawazier ini, sebab baliho itu laporan dari masyarakat. Itu harus segera diproses oleh aparat jangan sampai didiamkan.” (aw)
