JAKARTA, SUARADEWAN.com – Penangkapan artis dangdut Ridho Rhoma atas kasus kepemilikan narkoba merupakan satu dari sekian banyak kasus narkoba yang melibatkan kalangan artis atau pekerja seni yang berhasil diungkap oleh aparat.
Maraknya kasus narkoba yang melilit kalangan publik figur di tanah air menurut Kepala Sub Direktorat Lingkungan Kerja dan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Ricky Yanuarfi, karena barang haram tersebut dianggap sudah umum digunakan sebagai bagian dari gaya hidup.
“Artis anggap jadi gaya (hidup). Mereka sangat rentan (terjerat narkoba). Artis itu banyak yang pakai. Dan mereka (para artis) berpikir sehabis narkoba bisa nyanyi lagi. Jangan begitulah,” ungkap di Jakarta, Sabtu (25/3/17).
Ricky khawatir, perilaku buruk para pekerja seni tersebut akan menular ke dalam masyarakat. Menurutnya, seharusnya artis sebagai publik figur bisa memberikan contoh yang baik bagi para penggemarnya, bukan malah mempertontonkan perilaku tidak terpuji.
Ricky mengakui, saat ini pengguna narkotika di Indonesia tidak hanya berasal satu kelompok masyarakat saja, namun sudah menyentuh ke semua lapisan masyarakat.
“Yang rapi juga ada yang pakai. Menengah ke atas sabu karena bikin stimulan, percaya diri. Menengah ke bawah putau, cimeng (ganja). Gampang didapat harga murah, nge-fly sempurna ” pungkasnya. (DD)