TANGSEL, SUARADEWAN.com – Bejat, mungkin umpatan itu patut disandang oleh lelaki paruh baya bernama Nissin (44). Pasalnya, warga Kampung Pondok Sentul, RT 10/RW 10, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu, telah mensetubuhi putri kandungnya IN (17) hingga dua kali melahirkan.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho Hadi menuturkan, persetubuhan terhadap putrinya sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu, lantaran tidak memiliki pasangan untuk melampiaskan hawa nafsunya, setelah menyandang status duda.
“Jadi persetubuhan itu dilakukan sejak 2 tahun lalu, alasannya dia tak memiliki tempat penyaluran seksual. Karena dia ini duda, duda ditinggal mati atau cerai kami masih belum tau, karena masih dalam penyelidikan,” ujar AKP Alexander Yurikho Hadi, pada Rabu (19/7).
Kini, IN memiliki dua orang anak hasil dari tindakan bejat sang ayah. Anehnya, sejak kehamilan anak pertama korban hingga proses melahirkan tak ada yang mencurigai siapa ayah biologisnya. Begitupun saat kehamilan anak kedua yang juga hasil perbuatan bejat pelaku, tak ada yang berani mengungkap siapa yang menghamili korban.
Perbuatan bejat Nissin mulai terungkap, ketika salah seorang bidan yang menangani proses persalinan IN, menanyakan tentang ayah dari bayi yang baru dilahirkannya pada Rabu 12 Juli 2017, sekira pukul 18.30 WIB.
“Setelah didesak, barulah korban mengakui jika, Nissin, ayah kandungnya sendiri yang telah menghamilinya hingga dua kali melahirkan,” ungkapnya. (fn)
