
JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kepala BNN, Komjen Budi Waseso (Buwas) geram dengan maraknya peredaran narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji penjara. Diakuinya, selama ini peredaran tersebut sulit dikendalikan karena para pengedar di dalam lapas kerap mengetahui jika akan digerebek.
Guna menumpas habis peredaran narkoba di lapas, pihak BNN akan mengupayakan segala cara termasuk menyerbu dari atas udara menggunakan helikopter.
“Kita serbu kalau perlu kita lakukan upaya-upaya paksa dan tegas di Lapas. Gampang nanti kan kita punya alat masuk melalui atas dengan Helikopter,” ungkap Buwas di Gedung BNN, di Jakarta Timur, Kamis (9/3/17).
Dengan cara tersebut, sebut Buwas, inspeksi akan lebih optimal. Rencananya, selain akan menggunakan helikopter, BNN akan bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian saat melakukan razia narkoba ke lapas-lapas.
“Kita bisa (serbu/gerebek) dengan peralatan yang ada, kita bekerjasama dengan TNI dan Polri. Masa enggak bisa sih masuk (lapas),” sebutnya.
Buwas menjelaskan, lapas kerap menjadi tempat nyaman bagi para narapidana pengedar narkoba. Hal ini karena tidak ada penangan yang serius dari pihak Dirjen Lapas dan Menkumham. Padahal segala informasi, koordinasi, dan peringatan adanya peredaran narkoba di sudah diberikan oleh pihak BNN.
“Artinya kita sudah berikan warning, permasalahan yang jelas dan pasti nanti berikutnya kita akan lakukan tindakan tegas di Lapas,” pungkasnya. (DD)