JAKARTA, SUARADEWAN.com – Media sosial kembali heboh dengan beredarnya sebuah fhoto seorang perempuan yang diduga pelaku penculikan dan pengambil organ tubuh anak.
Fhoto yang menyebar melalui pesan berantai di media sosial disertai dengan keterangan bahwa pelaku berhasil ditangkap dan saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Tegalsari di kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Menurut keterangan dari Kapolsek Tegalsari Kompol Noerijanto, pihaknya tidak pernah melakukan penangkapan terhadap perempunan ataupun sedang menangangi kasus penculikan anak seperti yang ada dalam keteraangan poto tersebut.
“Kami tidak ada ungkap kasus penculikan. Yang ada ungkap kasus narkoba dan penipuan,” ungkap Noerijanto, Jumat (17/3/17).
Dirinya juga memastikan bahwa tidak ada daerah bernama Jongor di Kecamatan Tegalasari, Surabaya. “Mungkin itu Tegalsari yang lain, bukan Tegalsari Surabaya,” ucap Kompol Noerijanto.
Dari penjelasan Kapolsek Tegalsari Kompol Noerijanto, dipastikan kabar ini adalah hoax atau info fiktif.
Sebelumnya, beredar isu tentang penculikan anak di Surabaya. Isus ini sempat membuat warga resah karenaadari isu yang bereda, penculik membius korbannya lalu mengambil organ dalam tubuh seperti hati dan jantung.
Pelaku kemudian dikabarkan berhasil ditangkap oleh warga di salah satu daerah bernama Jongor di Kecamatan Tegalsari, Surabaya saat sedang melakukan aksi penculikan.
Kabar penangkapan ini disebar melalui jejaring sosial media dan pesan berantai. Dalam pesan tersebut juga disertai dengan poto pelaku yang sedang duduk di dalam Kantor Polsek Tegalsari.
Berikut isi keterangan poto yang beredar terkait penangkapan pelaku penculikan anak di Surabaya:
Mau ksh info yg kasus penculikan anak itu ternyata beneran terjadi. Td salah satu pelaku penculikan anak berhasil ditangkap dan diamankan polsek tegalsari. Rame banget bnyk yg nonton di polsek.
Pelakunya ketangkap basah waktu sedang bawa anak yg pulang sekolah dlm kondisi sdh dibius. Trs mau digendong pakai selendang. Tp ketauan trs di teriakin. Akhirnya ketangkap. Pas di geledah di pakaian si pelaku bnyk obat bius yg sdh disiapkan untuk melakukan aksi penculikan. Kejadiannya td kata orang2 di sekitar daerah jongor.
Pelakunya td aku sempet liat pas di angkut mobil polisi mau dibawa ke polres,
Perempuan tua berpenampilan seperti pengemis. Pakai jilbab. Orange kurus. Tp bawa semacam selendang atau buntelan.
Hati2 soalnya ini ada jaringannya. Pelakunya lbh dr satu dan mereka di sebar ke lokasi2 yg berbeda buat cari mangsa anak kecil. Sdh ada korban yang meninggal anak kecil tp oragan2nya sdh diambilin seperti mata, jantung, trs ginjal. (DD)