JAKARTA, SUARADEWAN.com – Di media sosial beredar video hoax alias palsu yang memelintir pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Dalam video yang berdurasi 00.15 detik itu ditampilkan, Kapolri seolah-olah memberikan pernyataan tegas terkait rencana sejumlah pihak untuk memobilisasi massa dari luar Jakarta ke Ibukota pada Pilkada DKI Jakarta hari Rabu (19/4) ini.
Sebagian layar pada bagian atas video tersebut memuat pernyataan Kapolri Tito. Sementara bagian bawahnya memuat poster maklumat Polda Metro Jaya bersama KPU DKI dan Bawaslu DKI terkait rencana mobilisasi massa luar Jakarta ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Padahal, pernyataan tegas Kapolri dalam video tersebut, yang meminta petugas untuk tidak segan-segan menindak mati pelaku adalah terkait dengan bandar narkoba.
Dari hasil penelusuran SuaraDewan.com, diketahui potongan video hoax yang provokatif tersebut diambil dari video pernyataan kapolri yang direkam Sapa Indonesia Siang Kompas TV pada 17 Januari 2017 lalu.
Saat itu kapolri sedang melakukan konperensi pers terkait pengungkapan dua jaringan bandar narkoba yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, dan berhasil mengamankan barang bukti 8,8 kilogram sabu.
Dengan demikian menjadi jelas bahwa, video pernyataan Kapolri yang berdurasi 00.15 detik itu tidak ada kaitannya dengan maklumat Polri mengenai larangan pengerahan massa pada saat Pilkada DKI Jakarta. (ZA)
Berikut video kompas TV tersebut.
