JAKARTA, SUARADEWAN.com – Peredaran narkoba di Indonesia sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasioanal (BNN) Budi Waseso atau Buwas, peredaran narkoba telah menyasar hampir setiap elemen masyarakat.
Bahkan menurutnya, kalangan artis menjadi pangsa yang cukup subur dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Buwas mengakui, dari hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya, kalangan publik figur tidak hanya menjadi pemakai narkoba namun juga menjadi pengedar.
“Kita terus telusuri jaringan (peredaran narkoba), banyak larinya ke artis. Diduga, jaringan narkoba ke artis melibatkan artis juga,” terang Buwas, di Jakarta, Jumat (5/5/17).
Namun Buwas enggan merinci nama artis-artis yang dimaksud. “Saya sampaikan ke Deputi Penindakan (BNN) saya, jangan dulu lakukan penindakan sebelum saya ketemu rekan-rekan artis (berdialog). Jadi, kalau nanti ada artis yang tertangkap, jangan sampai ada anggapan (BNN) sengaja mengincar artis,” sebutnya.
Dirinya menjelaskan, kemampuan finansial dan gaya hidup glamor menjadi faktor utama maraknya peredaraan narkoba yang banyak melibatkan kalangan artis.
“Kenapa kok teman-teman (artis) jadi sasaran pangsa pasar yang empuk? Memang artis ini dari segi kehidupannya dan style itu memang mudah. Kemudian dari sisi finansial punya kemampuan untuk membeli,” lanjutnya.
Oleh karena itu, BNN mengimbau kepada para artis untuk waspada terhadap maraknya peredaran narkoba. Bagi artis yang masih memakai, pesan Buwas untuk segera berhenti.
“Cukup sekali saja. Ini sudah dua kali kita ingatkan. Jangan sampai ketiga kali. Tidak maaf lagi,” pungkas mantan Kabareskrim Polri ini. (dd)