Hankam  

BNPT Beri Santunan kepada Keluarga Korban Serangan Teror Mapolda Sumut

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Keluarga anggota polisi yang menjadi korban serangan teroris di Mapolda Sumatera Utara, mendapat santunan dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Santunan ini diberikan sebagai bentuk keprihatinan terhadap terhadap korban dan keluarganya. Selain itu, untuk memulihkan kehidupan keluarga korban yang meninggal dunia dan maupun korban selamat dari serangan teror itu.

“BNPT diberikan kewenangan untuk memberikan pemulihan kepada korban akibat terorisme dan kepada keluarga korban yang ditinggalkan bahwa Negara ada untuk keluarga korban,” ujar Direktur Perlindungan Brigjen Pol. Herwan Chaidir.

Herwan mengungkapkan, BNPT juga akan menfasilitasi keluarga korban agar mendapatkan hak-hak mereka.

“Keluarga tidak merasa berjalan sendirian dan diharapkan agar menjalin silaturahmi walaupun korban sudah tidak ada, namun tetap menjadi keluarga besar Polri,” ujarnya lagi.

Santunan terhadap keluarga korban serangan teroris ini diberikan langsung Tim Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di Mapolda Sumut.

BNPT pun memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dan korban selamat. Mereka juga memberi konseling dan mengecek TKP di pos penjagaan pintu III Polda Sumut.

Seperti diketahui, serangan teroris di Mapolda Sumut terjadi pada 25 Juni lalu. Akibat serangan ini, dua anggota polisi menjadi korban.

Ipda Anumerta Martua Sigalingging meninggal diserang teroris dengan senjata tajam. Sementara Brigadir E Ginting selamat dalam serangan tersebut. (dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90