JAKARTA, SUARADEWAN.com – Sepanjang tahun 2016, sebanyak 250 ton narkoba jenis sabu masuk ke Indonesia. Angka mengindikasikan Indonesia kini berada dalam darurat narkoba.
“Narkotika jenis sabu masuk ke Indonesia 250 ribu ton. Lalu untuk Bahan narkotika di tahun 2016, ada sebanyak 197,6 ton. ” terang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso atau Buwas di Kantor BNN, Jakarta, Kamis (15/6/17).
Buwas menuturkan, temuan ini agar menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak menganggap sepele permasalahan penanggulangan narkotika.
Buwas mengakui sejauh ini kinerja BNN dalam pemberantasan narkoba masih jauh dari berhasil.”Harus saya akui keberhasilan BNN belum ada apa-apanya dibandingkan data yang masuk narkotika ke Indonesia,” imbuhnya.
Meski demikian, Buwas optimis pemberantasan peredaran narkoba ke depannya akan semakin baik. Meski dirinya juga mengakui bahwa saat ini bandar-bandar narkoba semakin berbahaya.
Ia mengatakan, jaringan narkoba sudah mempersenjatai diri mereka dengan senjata api.
“Mereka sudah persenjatai bukan lagi rakitan. Mereka pakai senjata pabrikan. Sudah beberapa kali kita temukan senjata mereka pabrikan otomatis ini kita harus pahamin. Saya berharap sampaikan secara lengkap ke masyarakat agar tahu persis,” pungkasnya. (dd)
