Hankam  

Buwas: Mendukung Legalisasi Ganja Sama Saja Menghancurkan Negara

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Badan Narkotika Nasioanal (BNN) menegaskan tidak akan pernah membiarkan legalisasi ganja dengan alasan apapun, termasuk untuk kepentingan medis.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso saat menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Markas Divisi Infanteri 2 Konstrad, Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (21/4/17), menegaskan daun ganja di Indonesia tidak boleh dilegalisasi.

Kepala BNN yang akrab disapa Buwas bahkan menyebut, wacana legalisasi daun ganja yang digulirkan oleh beberapa pihak merupakan upaya untuk merusak bangsa dan negara.

“Justru orang-orang yang berpikir gitu adalah orang-orang yang berpikir untuk percepatan kehancuran negara,” tegasnya.

“Jadi kalau itu bangsa Indonesia yang berbicara itu, itu adalah pengkhianat bangsa. Itu harus diwaspadai. Orang yang bicara itu, kalau dia bangsa Indonesia, itu pengkhianat bangsa. Jadi kita harus waspadai. Itu tidak boleh terjadi,” sambung Buwas menandaskan kalimatnya.

Wacana legalisasi ganja untuk kesehatan mengemuka setelah seorang PNS di Kalimantan Barat bernama Fidelis tertangkap karena menanam ganja untuk keperluan berobat istrinya mengidap penyakit syringomyelia.

Buwas menyebut ada sejumlah LSM yang memang mendukung dan menginginkan legalisasi ganja diberlakukan di Indonesia.

Meski demikian dirinya enggan merinci nama LSM yang dimaksud. Dirinya hanya berpesan agar LSM yang mendukung upaya legalisasi sebaikanya angkat kaki dari Indonesia.

“Kalau perlu kelompok ini keluar dari Indonesia. Atau bergabung dengan kelompok jaringan (narkotika) biar gampang memberantasnya,” tandasnya. (DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90