JAKARTA, SUARADEWAN.com – Selebaran yang mencantumkan foto Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo untuk aksi 21 Februari dipastikan adalah berita bohong atau hoax. Kepastian ini didapat setelah Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia memberikan klarifikasi langsung melalui akun twitter resminya, dengan nama akun @Puspen _TNI
“TNI mengklarifikasi bhwa Panglima TNI sama sekali tdk ada kaitan n hubnya dg gerakan ini a.k.a HOAX,” bunyi cuitannya.
Selebaran yang beredar luas di media sosial itu mencantumkan poto panglima TNI, Gatot Nurmantyo, pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Syihab serta beberap nama Ustdad seperti Ustd Arifin Ilham, Ali Jaber, Aa Gym dan Bachtiar Nasir.
Selebaran tersebut merupakan seruan aksi pada bela islam “212” dengan titik aksi di di Gedung DPR/MPR RI. Pihak TNI akan menindak tegas pelaku penyebar hoax dan memprosesnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami pasti tdk tinggal diam. Hoax sebelumnya yg pernah beredar, sdh kami temukan pelakunya, dn persiapkan proses hukum,” tulis akun @Puspen_TNI.
Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah ormas islam akan kembali menggelar aksi pada tanggal 21 Februari 2017. Dari surat pemberitahuan aksi yang ditujukan kepada kepolisian, pihak penyelenggara aksi menyebut estimasi massa aksi mencapai 10.000 orang. (DD)
