JAKARTA, SUARADEWAN.com – Polda Gorontalo mengantisipasi konflik bersenjata yang saat ini masih terjadi di Marawi, Filipina dengan memperketat pengawasan daerah yang berbatasan dengan wilayah konflik tersebut.
Salah satu wilayah yang diperketat penjagannya adalah Kecamatan Atinggola, yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Utara. Sebanyak 1 pleton Brimob diturunkan untuk melakukan razia dengan sasaran kelompok teroris termasuk bahan peledak, senjata api ilegal, senjata tajam dan barang berbahaya lainnya yang akan masuk ke wilayah Gorontalo.
Kapolda Gorontalo Brigjen Rachmad Fudail mengungkapkan porsonel dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) tersebut akan melakukan patroli untuk mengantisipasi masuknya kelompok ISIS dari Filipina ke Indonesia.
“Kami terus mengetatkan pengawasan dan pengamanan di daerah perbatasan,” Rachmad Fudail, Rabu (14/6/17).
Secara geografis, Gorontalo merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Filipina sehingga dikhawatirkan konflik yang terjadi di negara tersebut akan berpengaruh pada keamanan Indonesia, salah satunya kemungkinan adanya kelompok ISIS yang melarikan diri ke Gorontalo dan wilayah Sulawesi Utara lainya.
“Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang dekat dengan Negara Philiphina, dan saat ini pasukan Filiphina sedang mengerahkan kekuatan militernya secara besar -besaran guna melawan ISIS di Marawi,” ujarnya. (dd)
