Hankam  

Cegah Terorisme, Wiranto Berkoordinasi dengan Lima Negara

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Untuk menyikapi ancaman terorisme yang telah berkembang di wilayah Indonesia dan sekitarnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto akan menggelar pertemuan bilateral bersama beberapa negara guna membahas isu tersebut.

Pertemuan yang bertema ‘Bilateral Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism’ itu akan dilangsungkan di Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu, 29 Juli 2017. Namun, sehari sebelum pertemuan resmi, pertemuan pendahuluan bersama tiga negara akan dilakukan.

“Sore ini kita melakukan satu pertemuan pendahuluan, pertemuan bilateral dengan tiga negara, Australia, New Zealand, Filipina,” ujar Wiranto, Jumat (28/7/2017).

Pertemuan dengan Filipina, Wiranto akan meminta penjelasan yang agak detil mengenai perkembangan aksi terorisme atau percobaan usaha untuk membangun basis baru ISIS di Filipina Selatan. Kemudian dari Selandia Baru, dia mengharapkan adanya masukan-masukan terkait strategi penanggulangan masalah terorisme karena selama ini negara tersebut dikenal intens dan kuat dalam melawan terorisme.

Jaksa Agung Australia, Senator George Brandis menilai pertemuan ini sangat penting untuk mengkoordinasikan respons terhadap ancaman teror yang ada di seluruh kawasan. ISIS yang telah mendeklarasikan keinginan untuk mendirikan negara khilafah telah memulainya di bagian selatan Filipina. Kekhawatiran gerakan inilah yang menyebabkan pemerintah Australia bersama negara-negara di kawasan sekitar mengadakan pertemuan penting ini.

Bilateral Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism ini akan dihadiri oleh enam negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Brunei Darussala, Selandia Baru dan Australia. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut salah satu hasil dalam joint statement pada International Meeting on Counter Terrorism di Bali pada 9 Agustus 2016 yang lalu.

“Tujuan dari pertemuan ini untuk memperkuat kerjasama secara lebih fokus dan practikal-implementatif dalam rangka merespon perkembangan terakhir masalah-masalah keamanan di kawasan sekitar negara-negara tersebut,” terang Wiranto.

Selain Wiranto dan delegasi setiap negara, akan hadir pula dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius. (AM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90