Civitas Akademik Universitas Pekalongan Menegaskan Bersih dari Unsur-unsur PKI

kiri: pamflet kegiatan lomba baca puisi, kanan: pamflet yang ditambahkan dengan embel PKI

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Hari ini (16/2/17) warga Pekalongan dan sekitarnya diresahkan dengan beredarnya pamflet mengenai salah satu organisasi mahasiswa di Universitas Pekalongan yang mengaku sebagai Generasi PKI. Pamflet  tersebut berisi ajakan untuk mengikuti kegiatan perlombaan baca puisi dan seruan dukungan untuk kebangkitan PKI.

Haryono, selaku Presiden BEM Universitas Pekalongan melalui saluran telepon menegaskan bahwa isi pamphlet tersebut adalah hoax atau berita bohong.

“Pamphlet ini disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja merubah isi pamflet kegiatan tersebut. Hal tersebut sangat merugikan Universitas pekalongan, pada khususnya organisasi mahasiswa karena meninggalkan kesan bahwa Unikal merupakan lumbung perkaderan PKI” ujarnya.

Haryono juga menegaskan bahwa seluruh Organisasi Mahasiswa Universitas Pekalongan merupakan wahana dan sarana yang dibentuk oleh mahasiswa untuk pengembangan wawasan, pengabdian, intelektualitas, profesionalitas, integritas, kepribadian yang bermoral, yang disahkan oleh Rektor dan diberikan pengakuan oleh Pejabat kampus yang berwenang melalui surat secara tertulis.

Haryono (Presiden BEM Universitas Pekalongan)

“Organisasi mahasiswa ini diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa yang memberikan peranan dan kekuasaan penuh kepada mahasiswa untuk mengelola kegiatannya secara otonomi. Sehingga, setiap kegiatan yang diselenggarakan merupakan upaya aktif untuk mengembangkan skill mahasiswa yang merupakan kreasi dan inovasi mahasiswa”.

Dihubungi secara terpisah, Mustofa Ketua UKM Penalaran Sadar Sosial (PS2) selaku UKM yang akan menyelenggarakan kegiatan Lomba Baca Puisi  itu juga membantah bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan bersih dari embel-embel PKI.

“terkait hal tersebut tidak benar, dari kami hanya mengadakan lomba baca puisi. Terkait embel-embel PKI itu ada oknum yang mengedit pamflet tersebut, dan ini masih dalam proses penyidikan mas” ungkap Mustofa

Melalui pernyataan tertulisnya yang diterima oleh suaradewan.com, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pekalongan memberikan pernyataan sikap sebagai berikut:

  1. Universitas Pekalongan beserta segenap stakeholdernya bersih dari unsur-unsur PKI
  2. Mengecam keras segala tindakan pemutarbalikan fakta  dan provokatif oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
  3. Menegaskan bahwa seluruh warga Universitas Pekalongan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan terbebas dari paham PKI. (SD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90