SUARADEWAN.com – Pendaurulangan sampah plastik adalah salah satu solusi untuk mengatasi jumlah sampah yang terus meningkat tiap tahun. Pendaurulangan atau recycle adalah salah satu dari 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, dan Replant) yang merupakan konsep pemeliharaan lingkungan.
Plastik adalah bahan olahan minyak bumi yang dimurnikan dalam bentuk bijih plastik oleh industri petrokimia. Bijih plastik ini kemudian diolah lagi menjadi botol atau kemasan plastik, mainan plastik, ember, dan masih banyak lagi.
Bijih plastik yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Tetapi sebanding dengan penggunaannya, plastik menimbulkan permasalah yang tidak sedikit. Karena setelah tidak diperlukan lagi, barang-barang yang terbuat dari plastik akan menjadi sampah yang sulit terurai dan hancur di bumi.
Berdasar data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia, terdapat 70 juta ton sampah pada tahun 2022. Sekitar 17%, atau setara dengan hampir 12 juta ton, dari jumlah ini merupakan sampah plastik yang dihasilkan hanya dalam satu tahun tersebut. Sungguh banyak, bukan?
Dari seluruh sampah plastik yang dihasilkan, selama ini baru 10% yang dapat digunakan kembali oleh industri. Ini setara dengan 1,2 juta ton dari total 12 juta ton sampah plastik. Berarti masih ada sekitar 10,8 juta ton sampah yang belum diupayakan pendaurulangannya.
Hal ini semestinya menjadi perhatian pemerintah bersama seluruh stake holder dan juga masyarakat umum untuk segera berbenah demi teratasinya permasalahan yang timbul sebab sampah plastik.
Lalu bagaimana proses daur ulang sampah plastik tersebut berjalan? Berikut rinciannya.
1. Persiapan Awal Daur Ulang Sampah Plastik
Persiapan awal pendaurulangan sampah plastik dimulai sejak pengumpulan barang-barang plastik yang sudah tidak terpakai.
2. Pemilahan Sampah Plastik
Sampah plastik kemudian dipilah. Misalnya, botol plastik yang bersih dan bening dapat didaur ulang untuk digunakan lagi dalam industri. Pemilahan juga dilakukan berdasar warna, jenis, dan tingkat kekotoran.
3. Pencacahan Sampah Plastik
Proses selanjutnya adalah pencacahan. Setelah plastik dicacah menjadi kecil-kecil dan ditempatkan ke dalam karung, plastik siap untuk dikirim ke pabrik-pabrik yang membutuhkannya.***
