JAKARTA, SUARADEWAN.com – Densus 88 anti teror menangkap seorang WNA berkebangsaan Libya yang terindikasi ISIS di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Jumat (28/4) kemarin.
WN Libya yang bernama Salim Ali Mohammed (39) itu ditangkap Densus 88 saat tiba di terminal 2 Bandara Soetta pada Jumat (28/4) sore dari Libya menggunakan pesawat Emirates EK 356.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soetta, Kaharudin Ali, menuturkan, tersangka saat itu langsung dibawa petugas ke Kantor Imigrasi Terminal 2 Bandara Soetta untuk diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan itu, pihak Imigrasi lalu memutuskan untuk menolak dan tidak memberikan Salim Ali izin masuk ke Indonesia. Salim bahkan langsung dideportasi ke negara asalnya.
“Kami tolak dan tidak dberikan ijin masuk ke Indonesia. Hari ini juga yang bersangkutan akan dikembalikan ke embarkasi awal yakni Libya transit di Dubai,” kata Kaharudin. (ZA/to)
