DENPASAR, SUARADEWAN.com – Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 Mabes Polri melakukan pemeriksaan intensif terhadap tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terkait jaringan teroris Internasional Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tiga WNI yang dimaksud berasal dari Jawa Barat, yakni berinisial AR laki-laki (20 asal Karawang. Sedangkan dua orang lainnya berasal dari Tasikmala, yakni BSIR (48) laki-laki dan seorang perempuan berinisial ZZG (17).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja menuturkan, ketiganya diperiksa setelah tiba Bandara Bali, setelah sebelumnya pihak Imigrasi Turki mendeportasi dengan alasan dokumen tidak lengkap. Ketiganya berencana akan melakukan perjalanan ke Suriah dan diduga akan bergabung dengan ISIS.
“Petugas Imigrasi telah menyerahkan ketiganya kepada Densus 88 Polda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKBP Hengky Widjaja, Minggu (23/4/17).
Ketiganya diamankan di terminal kedatangan internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (21/4) sekitar pukul 21.40 Wita sesaat setelah mendarat, menumpangi pesawat Emirates Airlines, EK-398 dari Dubai. Dari pengakuan ketiganya, mereka berangkat dari Bali ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Garuda. (DD)
