TANGSEL, SUARADEWAN.com – Dinilai melenceng dari target proses pembangunan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) TB Bayu Murdani lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), di gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, Kecamatan Serpong, pada Senin (5/3/2018).
Mengenakan kemeja batik orange bercorak, TB Bayu datang seorang diri sekira pukul 13.55 WIB. Seperti biasa TB Bayu menunjukkan wajah dinginnya, sembari bertanya terkait plang anggaran proyek yang sebelumnya diduga telah dicopot oleh kontraktor terkait.
“Ini plangnya mana, pasang donk biar jelas semua, ini biar masyarakat semua tau,” kata TB Bayu sembari memperhatikan dipasangnya kembali plang proyek tersebut.
Setelah itu ia masuk kesejumlah ruangan, diantaranya, ruang paripurna, ruang fraksi-fraksi dan mengecek lantai basement.
Usai mengecek sejumlah ruangan, TB Bayu mengatakan, bahwa sidak tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses pembangunan gedung dewan, yang sampai detik ini tak kunjung selesai juga.
“Mangkrak tidak, pembangunan masih berlanjut walaupun keterlambatan ada, namun melenceng dari target yang kita programkan. Tadi kita sudah tau pengakuan dari pihak ketiga, bahwa secara fisik sudah bisa diisi,” katanya.
Menurutnya, DPRD mempunyai bentuk kemauan yang serius dan tidak akan dianggarkan kembali untuk sewa gedung. Sehingga ditargetkan bulan tahun 2018 ini sudah bisa diisi. Kalau pun memang tidak bisa diisi secara keseluruhan, minimal gedung paripurna, perlengkapan alat DPRD, Komisi dan Fraksi itu bisa diprioritaskan.
“Kalau kenyamanan kita liat dibawah (Basement) masih banyak yang bocor, namun kalau APBD dicomot kembali rasanya pemborosan anggaran, jadi nanti apa adanya akan diisi,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan dan Perkantoran Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel Hendri Sumawijaya mengaku, bahwa proses pembangunan akan terus dilanjutkan, dimana tahun 2018 ini dianggarkan untuk pengerjaan interior dan Sarana dan Prasarana (Sarpras).
“Anggaran untuk interiornya dianggarakan pada tahun ini, untuk jumlah secara keseluruhannya saya belum bisa sampaikan. Karena saya baru 6 hari kerja dari sertijab,” tegasnya. (FN)