
JAKARTA, SUARADEWAN.com – Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhono merespon pernyataan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar yang menyebut dirinya sebagai inisiator di balik kriminalisasi kasus Antasari.
Dalam Tweetnya di akun twitter @SBYudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat tersebut membantah segala tuduhan negatif yang dialamatkan pada dirinya dan memastikan akan mengambil upaya hukum.
“Tuduhan Antasari seolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum thd Antasari,” cuit SBY
Seperti yang diakuinya, SBY menyebut grasi Presiden Jokowi kepada Antasari punya motif politik. Tujuannya, sebut SBY untuk mengerus suara calon gubernur DKI yang diusung oleh Partai Demokrat, yang merupakan putra sulungnya sendiri.
“Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya” tulis SBY
“Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari & para aktor di belakangnya ~ agar Agus-Sylvi kalah dlm pilkada besok, 15 Feb 2017” sambung SBY.
SBY juga mengatakan dalam waktu dekat akan memberikan klarifikasi resmi terkait pernyatan Antasari.
“Dalam waktu dekat akan saya sampaikan bantahan & penjelasan saya. Saya ingin saudaraku rakyat Indonesia tahu kebenaran yg sejati” cuitnya lagi. (DD)