YOGJAKARTA, SUARADEWAN.com – Ketua Front Jihad Islam (FJI) Jogjakarta, Abdulrahman Abu Zaki, menghimbau agar masyarakat Jogjakarta untuk tidak menghadiri reuni 212 yang akan berlangsung pada tanggal 2 Desember 2021 di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Abdulrahman Abu Zaki pada saat sela-sela pelaksanaan pengajian FJI di Menayu Kulon, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul pada Sabtu (27/11). Kajian ini merupakan pengajian pertama kalinya setelah pemerintah menetapkan turunya PPKM dari level 3 menjadi level 2 di Yogyakarta.
“Menghimbau kepada masyarakat Jogjakarta, khususnya FJI Jogjakarta dan Jawa Tengah untuk tidak mengikuti reuni 212 yang akan dilaksanakan tanggal 2 Desember 2021 di Jakarta dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19,” ungkap Abdurahman kepada media, Jogjakarta, pada Sabtu (27/11).
Menurutnya, agenda reuni 212 tersebut memiliki tujuan yang baik akan tetapi ditakutkan hanya akan menimbulkan cluster baru Covid-19, yang dimana varian baru sedang memanasnya di luar negeri.
Selanjutnya, ungkap Abdulrahman, dirinya memastikan akan senantiasa mendukung pemerintah terkait dengan percepatan program vaksinasi. “FJI akan selalu mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksin guna mencegah perkembagan Covid-19,” jelas Abdulrahman.
Ketiga, lanjutnya, pihaknya akan senantiasa menahan diri untuk tetap mematuhi prokes salah satunya menghindari kerumunan serta menjaga jarak guna mencegah terjadinya clustern baru covid-19.
Himbauan terakhir Abdulrahman, adalah agar masyarakat melaksanakan doa di rumah masing-masing, supaya negara segera bebas dari virus yang sedang melanda negara republik indonesia ini.
Sebagaimana diketahui, kegiatan pengajian yang diselenggarakan oleh FJI tetap mengutamakan prokes guna mencegah berkembangnya penularan covid 19. Seluruh peserta yang hadir wajib mengutamakan prokes dengan mencuci tangan, ukur suhu, serta tetap menjaga jarak.
“Untuk saat ini pengajian sifatnya masih terbatas dan hanya diikuti oleh puluhan anggota FJI karena masih adanya pandemi yang melanda,” ucap Abdurahman.
Selain itu, tujuan utama pelaksanaan kajian ini adalah selain untuk menambah ilmu agama juga untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota, khususnya anggota FJI. Pada saat ini, FJI yang konsen menyikapi situasi nasional, merespon situasi menjelang tanggal 2 Desember 2021 yang merupakan momentum berkumpulnya alumni 212 di Jakarta.
Adapun, gelaran 212 telah menjadi agenda tahunan dalam beberapa tahun terakhir. Momentum ini adalah cara mengenang persatuan ummat Islam di Jakarta sehingga para pesertanya disebut sebagai alumni 212. (aw)