RUMBIA, SUARADEWAN.com — Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bombana sedang berupaya meminimalisir kelangkaan minyak goreng menjelang ramadhan dengan menyiapkan pasar murah tahap awal khusus minyak goreng.
Ditemui awak media suaradewan.com di ruangannya (21/3/2022), Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Bombana menjelaskan bahwa kelangkaan minyak goreng membuat dinas perindagkop berupaya meminimalisir kelangkaan dengan melaksanakan pasar murah khusus minyak goreng.
“Kami inisiatif untuk kerjasama dengan sentra IKM penghasil minyak curah kelapa yang ada di poleang selatan untuk dilakukan pasar murah dikabupaten bombana demi memenuhi kebutuhan masyarakat bombana,” kata Kadis Asis Fair.
Lanjutnya, bahwa tahap awal pasar murah ini khusus minyak goreng belum berpaket dengan kebutuhan lain.
“Sebenarnya kelangkaan hanya minyak goreng, jadi paketnya ini mungkin dulu minyak goreng karena masyarakat dimana menjerit karena minyak goreng,” tambahnya.
Saat ditanya kapan dilaksanakannya pasar murah khusus minyak goreng, Asis Fair mengatakan akan dilaksanakan minggu depan
“Rencanannya pasar murah mungkin minggu depan ya setelah stok yang dianggap cukup,” jelasnya.
Beliau berharap bahwa dengan adanya pasar murah perindagkop dapat meringankan kebutuhan masyarakat bombana.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Perindagkop Kabupaten Bombana Abdul hajar Aswad mengungkapkan bahwa pasar murah perindagkop tahap awal khusus minyak goreng dan tahap dua di bulan april.
“Ada seribu liter minyak goreng kelapa kita akan siapkan untuk pasar murah tahap awal, dan nanti awal april tahap kedua itu dengan kebutuhan yang lain,” Jelasnya. (ASB/red)