JAKARTA,SUARADEWAN.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Wododo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (20/2/17).
Pertemuan tersebut digelar atas undangan dari presiden. Dalam pertemuan itu, PB HMI mengharapkan agar presiden mampu menuntaskan berbagai persoalan yang terjadi di dalam masyarakat, seperti kesenjangan sosial, ekonomi, hukum dan keadilan.
“Kita sampaikan harapan kita tentang bagaimana menyelesaikan persoalan keumatan dan kebangsaan, juga kasus penistaan agama. Begitu juga persoalan kriminalisasi para ulama akhir-akhir ini,” ujar Mulyadi saat selesai menggelar pertemuan dengan Presiden.
“Kita harapkan ada penyelesaian kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial, diskriminasi hukum, itu yang saya sampaikan supaya ada keadilan dan masyarakat mendapatkan keadilan sebenarnya,” sambung Mulyadi.
Dalam kesempatan tersebut, PB HMI menyampaikan 10 komitmen kepada Presiden Jokowi.
- Menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan segala keanekaragaman suku, agama dan budaya
- Menegakkan dan menyebarkan ajaran Islam dengan sepenuhnya berdasarkan Alquran dan Hadits menjadi garda terdepan dalam menjaga wibawa dan kehormatan alim ulama sebagai pemimpin tertinggi umat Islam
- Menegakkan hukum yang berkeadilan dan menolak pelaksanaan hukum yang diskriminatif terhadap masyarakat Indonesi.
- Melindungi pemanfaatan sumber daya alam Indonesia, menolak segala bentuk eksploitasi yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat
- Membangun sumberdaya manusia yang berakhlakul karimah, kompetitif dan berdaya saing global
- Membangun sistem perekonomian yang berpihak terhadap seluruh rakyat Indonesia
- Mengembangkan industri dalam negeri, berupaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung energi dan lumbung pangan dunia serta menolak masuknya imigran asing yang dapat mengancam kesempatan kerja rakyat Indonesia
- Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang berkeadilan, menolak liberalisasi dan politik dinasti
- Menolak berkembangnya paham komunis di Indonesia yang dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara
- Memerangi peredaran dan penggunaan narkoba yang dapat mengancam masa depan generasi muda Indonesia. (DD)