JAKARTA, SUARADEWAN.com – Mantan TKW Indonesia yang pernah bekerja di Qatar, Siti Rabitah, mengaku kalau ginjalnya hilang satu saat masih bekerja di negara kaya minyak di Timur Tengah itu.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, hal itu mungkin saja merupakan bagian dari sistem perdagangan organ manusia, yang memanfaatkan keluguan TKI dan kemudian mencuri organnya.
“Dalam isu pekerjaan migran ada isu perdagangan manusia, sekarang ada isu perdagangan organ manusia,” kata politikus PKS itu di Senayan, Selasa (28/2).
Dia meminta agar BNP2TKI selaku lembaga yang bertanggungjawab mengenai TKI, segera melakukan investigasi dan memberikan keterangan.
“Kita tidak tahu investigasi sedalam apa, tapi kita cari tahu secepatnya, selayaknya BNP2TKI segera memberikan keterangan yang terjadi ini,” tegas Fahri.
Fahri menginginkan, ada kesaksian langsung dari Siti Rabitah dan pihak Rumah Sakit yang melakukan ronsen. Pasalnya, menurut dia, organ manusia tidak bisa serta merta diambil tanpa ada persetujuan terlebih dahulu.
“Kalau dia merasa dicuri organnya itu, maka dia harus bersaksi dulu, kesaksian dilengkapi oleh misalnya rumah sakit tempat operasi, dimana, itu rumah sakit bisa memberikan keterangan, betulkah pencurian, atau perdagangan,” katanya. (ZA)
