JAKARTA, SUARADEWAN.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto atau biasa disapa Setnov, memuji Presiden Jokowi atas prestasinya mengelola keberagaman di Indonesia sehingga kembali masuk dalam 50 daftar tokoh islam yang berpengaruh di dunia untuk tahun 2017, versi Pusat Studi Strategi Islam di Amman, Jordania.
Menurut Setnov, pengakuan dari Pusat Studi Strategi Islam Yordnia itu menunjukkan pertanda baik, bahwa orang nomor satu di RI sudah berhasil mengelola keberagaman di negara yang paling kaya keberagaman SARA-nya dibanding negara-negara lain se-dunia.
“Pertanda baik. Artinya kemampuan Bapak Jokowi mengelola keberagaman dinilai berhasil,” kata Setnov pada wartawan, Senin (22/5).
Setnov menambahakan, harmoni keberagaman Indonesia harus terus dipertahankan dengan dasar Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan begitu, bahkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia bisa menjadi contoh teladan bagi negara lain yang ingin hidup rukun dan damai.
“Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia menjadi cermin bagi negara lain untuk dapat hidup damai dalam keberagaman etnis dan agama,” tukasnya.
Sebelumnya, Pusat Studi Strategi Islam di Amman, Jordania, memasukan nama Presiden Jokowi di urutan ke-13 dari 50 tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2017. (za/tr)