TANGERANG, SUARADEWAN.com – Para driver ojek online dan sopir angkot di kota Tangerang akhirnya bersepakat untuk mengerakhiri perseteruan yang terjadi beberapa waktu lalu.
koordinator komunitas ojek online Gograber Ferry Budhi mengatakan, para driver ojek online akan kembali mengenakan atribut mereka setelah sebelumnya beroperasi tanpa atribut karena alasan keamanan.
“Sore ini disebarkan kepada anggota. Semuanya sudah selesai, semua ojek online di Tangerang akan menggunakan atribut kembali,” ujar Ferry Budhi, di Mapolres Metro Tangerang, Jumat (10/3/2017).
Sebelumnya, aksi sweeping terjadi antara driver ojek online dengan para supir angkot. Aksi tersebut merupakan buntut dari bentrokan yang terjadi pada Rabu (8/3/17). Akibatnya menimbulkan korban luka dari kedua bela pihak.
Feri mengakui, pasca bentrok sejumlah driver memilih melepas atribut atas permintaan para konsumen yang trauma aakibat terjaring razia yang dilakukan sopir angkot.
“Karena permintaan konsumen sendiri, mereka masih trauma dengan kejadian kemarin. Kita sudah siapkan atribut, mereka minta, ‘Tolong dong dibuka atributnya. Kemarin kejadian saya diturunkan paksa, ada aksi sweeping,’” terang Febri
Feri menambahkan memang ada himbauan khusus untuk melepas atribut bagi driver yang beroperasi di daerah yang dianggap rawan.
“Dari pagi sudah diingatkan pakai atribut. Tapi, karena konsumen meminta, karena kita di sini memberikan pelayanan, kita ikuti. Untuk komunitas kita memang imbauan untuk daerah yang dianggap rawan, tapi alhamdulillah tidak kejadian,” pungkasnya. (DD)