PALEMBANG, SUARADEWAN.com – Dua mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) meninggal dunia saat mengikuti pelatihan organisasi kemahasiswaan, Pendidikan Dasar (Diksar) Kepemimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Dua korban bernama M. Taufik Hidayat (19) dan Kigjet (19).
Keduanya meninggal karena tenggelam di Danau Bumi Perkemahan Universitas Sriwijaya di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI. pada Minggu (26/3/17).
Menanggapi kejadian tersebut, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir akan memanggil rektor Universitas Sriwijaya, Palembang.
“Saya akan panggil Rektornya untuk mengetahui secara detail,” kata Menristek.
Pemanggilan Rektor Unsri itu, sebutnya untuk melakukan untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab dalam kasus kematian dua mahasiswa kampus tersebut.
M. Nasir menyayangkan insiden tersebut, dirinya mengimbau aparat berhasil segera mengungkap insiden maut tersebut. “Saya juga akan menunggu hasil investigasi kasus,”.pungkasnya.
Sementara itu, penyidik Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan hari ini memanggil saksi-saksi yang merupakan panitia Diksar Kepemimpinan BEM Unsri.
“Olah TKP sudah kami lakukan kemarin. Hari ini akan kami kirimkan surat panggilan kepada saksi-saksi,” ungkap Kapolres Ogan Ilir AKBP M Arif Rifa’i di Mapolda Sumatera Selatan, Rabu (29/3).
Keterangan dari para saksi sangat penting untuk mempermudah penyidikan untuk melengkapi berkas kasus. “Saya berharap para saksi ini kooperatif sehingga pengungkapan kasus ini akan lebih cepat,” ujarnya. (DD)