DPR RI  

Fahri Minta PKS ‘Selow’ dan Terima Dirinya Sebagai Wakil Ketua DPR

JAKARTA, SUARADEWAN.com – Fahri Hamzah meminta fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI menerima dan mengakui dirinya sebagai Wakil Ketua DPR RI sekaligus kader partai tersebut.

Pasalnya, menurut Fahri, berdasarkan keputusan pengadilan dirinya masih sah sebagai anggota dari partai dakwah tersebut.

Hal ini diungkapkan Fahri terkait aksi walk out fraksi PKS dari rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5) kemarin.

Mereka menolak untuk mengakui Fahri sebagai Wakil Ketua DPR RI dari fraksi PKS, sebab Fahri dinilai sudah dipecat dari PKS sehingga tidak memiliki legalitas lagi untuk duduk di posisi pimpinan DPR tersebut.

“Kalau kata anak-anak sekarang, kalau berkelahi itu selow aja gitu lho, jangan baperan, apalagi ini bulan puasa,” kata Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).

Fahri menuding sikap dingin fraksi PKS terhadap dirinya itu akibat diintimidasi oleh Presiden PKS Shohibul Iman.

“Sama seperti saya dulu kampanye buat Pak Prabowo, sampai MK (Mahkamah Konstitusi) kalah. Ya sudah, saya hormat ke Pak Jokowi sebagai Presiden,” tukas Fahri.

Fahri mengibaratnya statusnya kini seperti seorang isteri yang diceraikan oleh suaminya. Namun pengadilan kemudian membatalkan status cerai tersebut. Dengan demikian, mau tidak mau sang suami harus tetap mengakui istrinya tersebut.

“Istri aja kalau dicerai suami pas di pengadilan dibatalkan harus tetap diakui istri. Apalagi saya pendiri partai,” tandasnya. (za/tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90