YOGYAKARTA, SUARADEWAN.com – Akivis dan penceramah organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Felix Yanuar Siauw ikut mengisi pengajian akbar di Masjid Al-Firdaus desa Ngoto, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Rabu (19/7) kemarin.
Dalam pengajian itu turut hadir sejumlah ormas Islam antara lain Kokam Muhammadiyah, Banser NU, FJI, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Forum Umat Islam (FUI), Laskar-Laskar GPK dan jamaah lain yang jumlahnya mencapai 700-an orang.
Dalam pengajian itu Felix tidak menyampaikan pembahasan mengenai Khilafah sebagaimana yang biasa dia lakukan pasca organisasi tempat dia bernaung dibubarkan oleh Pemerintah karena anti terhadap Pancasila dan NKRI.
Baca: Aliansi Bela Garuda Tolak Kedatangan Ustad ‘Karbitan’ Felix Siauw ke Yogyakarta
Sebelum acara dilangsungkan sudah dicapai sejumlah kesepakatan antara lain hanya mengizinkan Felix untuk berceramah selama 7 menit dengan tema yang bukan tentang Khilafah dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, serta tidak boleh menyinggung atau menjelek-jelekkan aliran lain dan agama lain.
Jika Felix melanggar kesepakatan itu, maka pihak Banser dan Ansor yang turut hadir disana akan membubarkan acara. Mediasi kesepakatan itu dilakukan oleh pihak Polres Bantul dengan Satkorwil Banser Sahabat Nur Wahid bersama 30 orang jajaran dan pinitia kegiatan ceraman yang di back up oleh Kokam Muhammadiyah, FUI, FJI dan sekitar 300 orang pendukung lainnya.
Baca: Aliansi Bela Garuda Kembali Tegaskan Sikap terkait Felix Siauw dan HTI
Selama acara berlangsung 30 orang anggota Banser tetap berada di lokasi untuk memastikan kesepakatan tidak dilanggar dan merekam ceramah Felix. Sementara itu massa pendukung HTI terus berdatangan ke lokasi acara.
Pengajian itu berlangsung dengan aman dan lancar sebab Felix menyampaikan tema ceramah yang tidak berkaitan dengan khilafah dan hanya menyampaikan tema yang umum disampaikan oleh penceramah lainnya. (za)
