Gelar Pendidikan Politik, Partai Golkar Ajak Ibu-ibu di Cirebon Melek Politik

CIREBON, SUARADEWAN.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya menggelar pendidikan politik di Desa Tembelang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).

Tak kurang dari 150 peserta yang didominasi kelompok ibu-ibu hadir dalam pendidikan politik yang mengangkat tema “Memperkuat posisi dan peran Partai Golkar dalam memberi akses, memperkuat kapasitas, dan peran kaum perempuan di ranah politik”.

Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan ini Abd Razak Said (Fungsionaris Partai Golkar), Dewi Casnewi (Tokoh Perempuan Cirebon) dan Drs. KH. Jirjis Umar Yutho (Tokoh Agama Kabupaten Cirebon).

Dewi Casnewi yang didaulat sebagai pembicara pertama, mengajak seluruh perempuan khususnya di Kabupaten Cirebon untuk melek dan paham politik. Sudah saatnya perempuan menyalurkan aspirasi politiknya ke caleg yang memiliki kepedulian terhadap kesetaraan gender.

“Peran kaum perempuan dalam menentukan masa depan politik dan kemajuan suatu daerah sangatlah penting. Untuk itu perempuan harus memilih calon legislatif yang peduli dan mau memperjuangkan hak-hak perempuan,” ujar Dewi.

Gagasan Dewi disambut baik oleh KH. Jirjis Umar Yutho. Tokoh Agama Cirebon ini mengungkapkan, bahwa perempuan merupakan tiang suatu negara. Dari rahim perempuanlah para pemimpin dan calon pemimpin masa depan bangsa lahir. Olehnya, perempuan harus mendapatkan perlakuan yang istimewa dan dapat menentukan pilihan politiknya kepada orang yang tepat.

“Kepada seluruh masyarakat yang hadir agar kiranya hak politik itu dapat dititipkan kepada orang yang tepat dan memiliki komitmen dalam mengembangkan daerah. Sebab, pemilihan calon legislatif hanya sekali dalam lima tahun. Namun hasil dari pilihan itu akan terasa dampaknya selama lima tahun kedepan,” tegas Jirjis.

Sementara Fungsionaris Partai Golkar, Abd Razak Said dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dirinya siap mewakafkan diri perjuangkan aspirasi politik perempuan khususnya di Dapil Jabar VIII. Partisipasi aktif perempuan dalam politik harus terus ditingkatkan.

“Sudah bukan zamannya, perempuan hanya beraktivitas di dapur, sumur dan kasur. Era digitalisasi ini perempuan harus banyak tampil di ruang-ruang publik, termasuk ruang politik,” ujar Abd Razak Said yang juga akrab disapa Kang Said ini.

Abd Razak Said pun menambahkan, bahwa perempuan adalah tiang peradaban. Jika suatu bangunan tidak memiliki tiang maka yakin bangun tersebut akan runtuh, demikian juga dalam politik.

“Peran aktif perempuan sangat dibutuhkan, bukan hanya pada saat pencoblosan tapi juga perempuan ikut berpartisipasi aktif dalam berdemokrasi yaitu menyuarakan apa yang menjadi hak setiap perempuan. Daerah kita ini adalah tanggung jawab bersama, masyarakat adalah ujung tombak pembangunan, dan perempuan adalah salah satu bagian terpenting,” terang Kang Said.

Di akhir acara, Kang Said menyempatkan diri untuk berdiskusi dan sharing dengan masyarakat yang hadir, untuk mendengarkan sekaligus menampung aspirasi peserta.

“Pribadi saya mengucapkan terima kepada seluruh peserta yang sudah menyempatkan hadir. Disini saya tidak punya keluarga, teman atau kolega. Namun dengan niatan saya untuk mewakafkan diri pada daerah ini maka perkenankan saya menjadi bagian bapak ibu sekalian, izinkan saya menjadi keluarga, saudara, teman, serta kolega saya di Cirebon dan Indramayu. Semoga apa yang kita perjuangkan dan ikhtiarkan mendapatkan berkah dari Allah SWT,” pungkas Kang Said yang diiringi dengan ucapan Amin oleh seluruh peserta kegiatan. (az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90