BANDUNG, SUARADEWAN.com – Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menyatakan kesiapannya untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut menyusul maraknya penyebaran paham pemecah-belah, yakni radikalisme yang memang hari ini cukup meresahkan.
Bagi GMBI, menghadapi situasi semacam ini bukan hanya merupakan tanggung jawab negara (pemerintah), melainkan juga tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh seluruh elemen masyarakat. Dan GMBI mengambil inisiatif menjadi bagian dari elemen masyarakat tersebut.
“Menghadapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, kami GMBI mempunyai tanggung jawab untuk berperan menjadi pembela NKRI,” terang Fauzan Rahman selaku Ketua Umum GMBI pada Sabtu (10/6/2017).
Menurut Fauzan, munculnya indikasi terjadinya degradasi nasionalisme hari ini memang menjadi perhatian besar dari GMBI. Pihaknya pun menyarankan kepada pemerintah untuk sesering mungkin mengadakan program-program dalam rangka menangkal paham radikal yang mengkhawatirkan tersebut.
“Pihak pemerintah daerah harus sering melakukan diskusi-diskusi dengan lembaga swadaya masyarakat, apalagi menjelang Pilkada seperti di Jabar, terutama di wilayah yang berpenduduk banyak,” lanjutnya.
Terkait pentingnya peran ormas dan LSM, GMBI menghendaki adanya wadah ormas dan LSM agar tidak terjadi benturan kepentingan sesama ormas.
“Semacam wadah komunikasi agar ormas dan LSM dapat diarahkan untuk berkontribusi positif bagi kepentingan bangsa dan negara,” harapnya.
Ke depan, GMBI sendiri berencana akan membuat Rumah Gede yang berpusat di Kota Bandung. Namun, titik lokasinya sendiri belum bisa dipastikan karena masih harus menyiapkan biaya, paling tidak untuk rumah atau tempat.
“Karena di Bandung banyak ketua-ketua ormas tingkat Provinsi atau Pusat ke Bandung, makanya Rumah Gede ini akan dibentuk di Bandung perwakilan berbagai seluruh ormas yang ada di Bandung, tetapi masih mencari konsep yang tepat,” lanjut Fauzan.
Lebih jauh, GMBI juga akan berupaya memberi kontribusi positif bagi masyarakat, seperti mengadakan pasar murah dan bakti sosial.
“Kegiatan semacam ini sangat relevan, apalagi di Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” tambahnya.
Kini, GMBI sendiri berpusat sementara di Jalan Dalem Kaum No. 94 Kota Bandung, Jawa Barat. Anggota yang dimiliki hari ini kurang lebih 43 ribu orang. (ms)