
JAKARTA, SUARADEWAn.com – Partai Golkar membentuk satuan tugas (satgas) “Brigade Beringin” yang bertugas untuk mengawal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Pengawalan itu dilakukan dalam rangka untuk memastikan keamanan dan kondusifitas pasangan petahana tersebut selama mereka melakukan blusukan.
Dalam proses pengamanan, Brigade Beringin akan menurunkan anggotanya minimal 10 orang dan akan membaur dengan masyarakat tempat blusukan. Mereka akan datang lebih dahulu ke lokasi dan mensterilkan suasana jika ada penolakan dari warga.
“Untuk pengamanan tentatif, minimal 10 orang. Kita pakai baju preman. Karena tugasnya memonitoring, mengawasi jangan sampai Pak Ahok ada kecelakaan atau penolakan,” kata Ketua Brigade Beringin, Avner Raweyai, Minggu (2/4).
Satgas ini dibentuk pada awal Februari lalu. Tujuannya adalah untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, serta memberikan pengawalan pada para petinggi partai Golkar dan menjaga aset partai.
“Satgasus Brigade Beringin dibentuk awal Februari oleh Partai Golkar. Tugas awal kami adalah mengawal pilkada DKI. Namun, tugas utama kami adalah mengawal para petinggi partai Golkar dan menjaga aset partai Golkar,” tukas Avner. (ZA)