Hari Antropologi Sedunia, Kenang Malinowski Peneliti Budaya Papua Nugini

SUARADEWAN.com – Tanggal 16 Februari 2023 atau hari ini diperingati sebagai Hari Antropologi Sedunia. Hal ini ditetapkan sejak tahun 2015 oleh American Anthropological Association (AAA).

Antropologi adalah cabang ilmu yang mempelajari bagaimana asal-usul manusia, perilakunya, perkembangan budayanya, bahasanya, dan bagaimana masyarakat manusia menjalankan perannya.

Antropologi berusaha menguak manusia sebagai subyek dengan netral. Observasi atau penelitian para antropolog sangat berguna untuk membuktikan bahwa dalam masyarakat mana pun, manusia adalah setara. Hal ini penting untuk meniadakan sikap negatif rasialisme dan etnosentrisme.

Salah satu antropolog yang terkenal adalah Bronisław Kasper Malinowski yang hidup antara 1884-1942. Malinoswski adalah seorang antropolog asal Polandia yang terkenal karena penelitiannya atas bangsa Melanesia.

Malinowski mengadakan penelitian di Papua dan Papua Nugini. Pada saat Perang Dunia kedua terjadi, ia terjebak di Papua Nugini karena dicekal sebagai orang asing.

Saat itulah, Malinowski kemudian mengembangkan teorinya yang dikenal sebagai Participant Observation, yakni metode kunci dalam antropologi masa sekarang.

Malinowski menyumbangkan penelitian besar tentang Suku Trobriand yang hidup di Papua Nugini. Ia menganalisa secara detail budaya Kula yang membuktikan relasi Suku Trobriand dengan suku-suku di pulau-pulau yang tersebar di sekitarnya.

Bukti relasi antara Suku Trobriand dengan masyarakat yang jauh dapat dibuktikan dengan adanya cinderamata khas yang dibuat dari kerang merah (soulava) dan kerang putih (mwali).

Kedua perhiasan cinderamata tersebut saling diberikan antara orang-orang yang dihormati dan dipercayai, atau dapat disebut sebagai tanda privilege.

Kebudayaan Kula tersebut juga menandakan adanya hubungan perdagangan atau ekonomi di antara suku-suku tersebut. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90