Jakarta, suaradewan.com – Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulawesi Selatan, telah memasuki usia lebih setengah abad yang ke 55 tahun. Usia yang sudah cukup dewasa dalam menghadapi dinamika organisasi paguyuban di Indonesia.
Memasuki usia ke 55 tahun, Pengurus Besar IKAMI SUL SEL periode 2016 -2018 dibawah pimpinan Habil Ngewa ini akan menggelar Simposium Nasional dengan tema “Menakar Kepemimpinan Muda” dalam rangka memperingati Hari Lahir IKAMI Sul – Sel ke 55.
Rencananya, acara yang akan diselenggarakan di Wisma Syahida INN, Ciputat, Tanggerang Selatan, Senin, 30 Oktober 2016 itu akan di buka oleh Wakil Presiden RI, H. Muhammad Jusuf Kalla. Kehadiran Jusuf Kalla yang juga merupakan tokoh dari Bone, Sulawesi Selatan ini, akan menjadi magnet tersendiri pada acara simposium tersebut.
Selain itu, sejumlah tokoh nasional asal Sulawesi Selatan turut serta memeriahkan acara tersebut. Politisi Partai Golkar yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar direncanakan akan mengisi simposium itu sebagai pembicara. Di ketahui, Idrus Marham adalah merupakan mantan Ketua Umum IKAMI Sul Sel Cabang Semarang di era 90-an.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ismail, Gubernur Sulawesi Selatan Syahril Yasin Limpo (SYL) juga sudah mengkonfirmasi kehadirannya di Ciputat pada acara Harlah tersebut. “Kemarin saya dapat telepon dari Sekprinya SYL bahwa beliau diminta konfirmasi hadir sebagai apa? Lalu, saya menjawabnya sebagai pembicara, Pak. Jadi teman-teman bisa menyimpulkan sendiri, apakah SYL akan hadir atau tidak,” ucap Ismail, dalam rapat terbatas Panpel di Ciputat, Selasa (24/10) 2016.
Selain itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh Amiruddin Wata, Ketua Bidang Politik dan Ketahanan PB IKAMI Sul Sel. Laki – laki asal Bone, lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini mengatakan kalau acara yang dilaksanakan pada hari Senin, 30 Oktober 2016 di Wisma INN Syarif Hidayatullah, dipastikan sudah rampung 85 persen persiapannya.
Ketika ditanya apa sebenarnya tujuan dari pelaksaan simposium tersebut. Mantan Ketua Ikami Sul Sel Cabang Ciputat tahun 2013-2014 ini mengatakan bahwa organisasi paguyuban seperti IKAMI Sul Sel yang sudah lama berkiprah di peran stretegi nasional, tentu saja memiliki tanggung jawab moral untuk kelanjutan kepemimpinan masa depan bangsa ini.
Jadi, menurutnya, dengan simposium tersebut semoga apa yang nanti dibicarakan oleh tokoh-tokoh nasional tersebut dapat memberikan masukan dan motivasi bagi mahasiswa-mahasiwa yang hadir.
“Bahwa Ide dan eksekusi itu mestinya sejalan, tidak serta merta konsep yang berada di tempurung akal kita mengendus dalam pikiran semata. Konsep itu mesti terjawantahkan. Ini yang penting dalam simposium nasional tersebut, para tokoh asal Sul Sel ini akan memberikan motivasi bagaimana gagasan dalam perilaku kepemimpinan harus diaplikasi dengan tindakan nyata,” tulis Amiruddin Wata ketika diminta keterangan oleh tim telegrafnews.co di Jakarta, Sabtu (29/10) 2016. (AM)
